Beberapa
waktu yang lalu Temen saya bertanya kepada saya, apakah ada pengaruh Tower
telekomunikasi (BTS) terhadap kesehatan masyarakat yang ada di bawah atau di
sekitar BTS itu berada?, hal ini di karenakan tetangga beliau, atap rukonya
akan di bangun BTS, namun warga disana menolak karena mereka berpikiran bahwa
BTS itu berdampak buruk ke kesehatan manusia seperti halnya SUTET tegangan
tinggi.
Dari literature yang saya baca, dan sering kali discuss dengan teman-teman yang touch kerjaanya dengan BTS ini seperti devisi NO dan orang-orang SITAC (Site Acquisition) kalau BTS itu radiasinya sangat kecil sekali mempengaruhi kesehatan tubuh manusia, dan radiasi yang ada masih jauh di bawah ambang normal, jadi sebenarnya ketika dari pihak SITAC dan vendor bisa menjelaskan ke Penduduk dimana BTS itu akan di bangun bahwa pengaruhnya tidak ada ke tubuh manusia dan kesehatan.
Dari literature yang saya baca, dan sering kali discuss dengan teman-teman yang touch kerjaanya dengan BTS ini seperti devisi NO dan orang-orang SITAC (Site Acquisition) kalau BTS itu radiasinya sangat kecil sekali mempengaruhi kesehatan tubuh manusia, dan radiasi yang ada masih jauh di bawah ambang normal, jadi sebenarnya ketika dari pihak SITAC dan vendor bisa menjelaskan ke Penduduk dimana BTS itu akan di bangun bahwa pengaruhnya tidak ada ke tubuh manusia dan kesehatan.
Kita tidak
dapat menyalahkan masyarakat yang salah kaprah dalam menyikapi tower
telekomunikasi, karena memang mereka tidak mengetahui dan tidak mendapatkan
informasi yang benar tentang apa dan bagaimana tower serta akibat yang dapat
ditimbulkan oleh tower tersebut.
Tower
telekomunikasi baik untuk pemancar Gelombang Micro Digital ( GMD ) maupun untuk
BTS ( Base Transceiver System) pemancar HP, Untuk GMD biasanya memancarkan
gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 4 sampai 7 Ghz , dimana antara
antenna pemancar dengan antenna penerima berjarak sekitar maksimum 60 Km dan
harus LOS ( Line Of Side ) tidak ada obstackle ( penghalang ) yang menghalangi
antara keduanya., biasanya dengan ketinggian diatas 40 meter dari permukaan
tanah. Gelombang yang dipancarkan adalah gelombang ruang, merambat lurus
diudara.
Sementara
untuk BTS adalah memancarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi rendah
berkisar antara 900 s/d 1800 Mhz., yang dipancarkan oleh antenna sektoral yang
nantinya akan ditangkap oleh antenna HP pada masing-masing pelanggan HP.Secara
teknologi gelombang radio dapat dinyatakan aman untuk kesehatan manusia dan
peralatan listrik di rumah tangga. Sudah lama sekali gelombang radio
dipergunakan manusia untuk komunikasi mulai dari Abraham Bell menemukan
Telegraph, sampai kepada teknologi cellular saat ini.yang dapat memudahkan manusia
untuk berkomunikasi satu dengan lainnya.
Tower
Telekomunikasi dapat dibedakan dari bentuk dan konstruksinya, mulai dari yang
sederhana berbentuk segi tiga, yang ditopang dengan tali agar tidak meliuk-liuk
terkena hembusan angin, ini jenisnya adalah Tower Gaymas, yang mempunyai
temberang sebagai suportingnya, keamanan dari tower ini paling bawah secara
konstruksi, kalau bebannya berat maka dikhawatirkan patah dan menimpa
sekitarnya.Jenis yang kedua adalah SST ( Self Suporting Tower ), dimana tower
ini mempunyai konstruksi baja mempunyai kaki empat buah dengan fondasi tertanam
kebawah tanah dengan kedalaman tertentu, besi rangka tower ini dilapisi dengan
galvanis yang tahan samapai puluhan tahun tidak berkarat, lagi pula tower ini
pemeliharaannya dengan mencat dengan cat khusus, anti karat, sehingga
kemungkinan tower ini roboh sangat kecil., tinggi tower berfariasi tergantung
kontur bumi, kalau kontur bumi datar maka diperlukan tower yang lebih tinggi,
sementara kalau didaerah perbukitan, tower dibangun diats puncak bukit dengan
ketinggian yang relative rendah.
Tower
Telekomunikasi berbeda dengan tower Listrik , yang ditopangnya adalah kabel
yang dialiri oleh Saluran Umum Tegangan Extra Tinggi ( SUTET ), dimana arus
listrik yang dilewatkannya adalah diatas 20.000 KV, sehingga menimbulkan
radiasi listrik yang cukup besar.
Sementara
tower Telekomunikasi yang ditopangnya adalah antenna yang memancarkan gelombang
elektromagnetik atau kita sebut dengan gelombang radio, yang radiasinya
berkisar berordo watt, sehingga belum sampai ketanah sudah hilang radiasinya
itu.jadi boleh dikatakan aman untuk kesehatan manusia dan peralatan elektrik
umah tangga.Sinyal BTS, tidak akan mengganggu frekuensi radio dan TV karena
peralatan BTS bekerja pada gelombang 900 mhz dan 1.800 mhz.
Sementara
radio dan TV bekerja pada 100-600 mhz. Kekuatan tower pun tidak perlu
diragukan, karena telah dirancang mampu menahan angin berkecepatan hingga 120
km/jam dan pondasi yang sangat kokoh di mana setiap cm2 mampu menahan beban
hingga 225 kg.
"Berdasar
penelitian WHO dan Fakultas Teknik UGM, BTS tidak terdapat radiasi yang
membahayakan kesehatan manusia.level batas radiasi yang diperbolehkan menurut
standar yang dikeluarkan WHO masing-masing 4,5 watt/m2 untuk perangkat yang
menggunakan frekuensi 900 MHz dan 9 watt/m2 untuk 1.800 MHz. Sementara itu,
standar yang dikeluarkan IEEE C95.1-1991 malah lebih tinggi lagi, yakni 6
watt/m2 untuk frekuensi 900 MHz dan 12 watt/m2 untuk perangkat berfrekuensi
1.800 MHz.“Umumnya, radiasi yang dihasilkan perangkat-perangkat yang digunakan
operator seluler tidak saja di Indonesia, tapi juga seluruh dunia, masih jauh
di bawah ambang batas standar sehingga relatif aman..Sejauh ini protes dan
kekhawatir masyarakat terhadap dampak radiasi gelombang elektromagnetik yang
dihasilkan perangkat telekomunikasi seluler lebih banyak datang dari mereka
yang tinggal di sekitar tower BTS (base transceiver station).
Sejauh ini
belum ada satu pun keluhan atau kekhawatiran akan dampak radiasi itu yang
datang dari para pengguna telefon seluler. Padahal, jika dihitung-hitung,
besarnya daya radiasi yang dihasilkan pesawat telepon seluler jauh lebih besar
daripada radiasi tower BTS. Memang betul, daya dari frekuensi pesawat handphone
sangat kecil, tapi karena jaraknya demikian dekat dengan tubuh kita, dampaknya
juga lebih besar..Pernyataan tersebut didasarkan atas hasil perhitungan
menggunakan rumus yang berlaku dalam menghitung besaran radiasi.
Misalnya
saja, pada tower BTS dengan frekuensi 1800 MHz daya yang digunakan rata-rata 20
watt dan pada frekuensi 900 MHz 40 watt, sedangkan pesawat handphone dengan
frekuensi 1.800 MHz menggunakan daya sebesar 1 watt dan yang 900 MHz dayanya 2
watt.
Berdasarkan
hasil perhitungan, pada jarak 1 meter (jalur pita pancar utama), tower BTS
dengan frekuensi 1.800 MHz mengasilkan total daya radiasi sebesar 9,5 w/m2 dan
pada jarak 12 meter akan menghasilkan total radiasi sebesar 0,55 w/m2. Untuk
kasus tower yang memiliki tinggi 52 meter, berdasarkan hasil perhitungan, akan
menghasilkan total radiasi sebesar 0,029 w/m2. “Jadi, kalau melihat hasil
perhitungan demikian, sebenarnya angkanya sangat kecil sehingga orang yang
tinggal di sekitar tower BTS cukup aman. Lagipula kalau tidak aman, bisnis
sektor telekomunikasi pasti akan ditinggalkan konsumen.
Pada Tower juga dilengkapi dengan grounding atau system pentanahan, yang gunanya adalah penangkap petir, dimana kalau terjadi petir maka yang duluan disambar adalah kutub negative yang terdekat dengan awan atau ion positive , dimana pada puncak tower dipasang finial dari tembaga dan dialirkan ketanah dengan kabel BCC, sehingga aliran petir cepat mencapai tanah dan mengamankan daerah sekitarnya dari sambaran petir, karena sifat dari arus listrik adalah mencari jalan tependek mencapai tanah, dan hilang di netralisir oleh bumi.
Sehingga anggapan orang selama ini yang berpikir bahwa BTS atau Tower itu bermasalah bagi Kesehatan dan tubuh manusia sebenarnya perlu di luruskan, sehingga dengan adanya pembangunan BTS ini, komunikasi semakin lancar, dan tentunya masyarakat untung, Operator pun untung.
Pada Tower juga dilengkapi dengan grounding atau system pentanahan, yang gunanya adalah penangkap petir, dimana kalau terjadi petir maka yang duluan disambar adalah kutub negative yang terdekat dengan awan atau ion positive , dimana pada puncak tower dipasang finial dari tembaga dan dialirkan ketanah dengan kabel BCC, sehingga aliran petir cepat mencapai tanah dan mengamankan daerah sekitarnya dari sambaran petir, karena sifat dari arus listrik adalah mencari jalan tependek mencapai tanah, dan hilang di netralisir oleh bumi.
Sehingga anggapan orang selama ini yang berpikir bahwa BTS atau Tower itu bermasalah bagi Kesehatan dan tubuh manusia sebenarnya perlu di luruskan, sehingga dengan adanya pembangunan BTS ini, komunikasi semakin lancar, dan tentunya masyarakat untung, Operator pun untung.
(diolah dari berbagai sumber)