SKEMA ORGANISASI
1. SKEMA ORGANISASI PIRAMIDA, (PYRAMID),
BENTUK INI MEMPERLIHATKAN BENTUK STRUKTUR ORGANISASI YANG PIRAMIDA DIMANA GARIS
KEKUASAAN DITENTUKAN DARI ATAS KE BAWAH KECUALI DALAM BENTUK FUNGSIONAL ATAU
STAFF.
2. SKEMA ORGANISASI MENDATAR (HORIZONTAL),
SKEMA INI SAMA SAJA DENAGN SKEMA ORGANISASI YANG TEGAK LURUS EMNGENAI PEMBAGIAN
KEKUASAAN DARI PIMPINAN PADA BAWAHAN, HANYA SAJA CARA PEMBUATANNYA DARI SAMPING
KIRI KE SAMPING KANAN SEOLAH-OLAH SEDERAJAT TAPI SEBENARNYA KOMANDO DARI
PIMPINAN YANG ADA DISAMPING KITA.
3. SKEMA ORGANISASI LINGKARAN (CIRCULAR),
DALAM BENTUK INI PIMPINAN DI TENGAH YANG MERUPAKAN CENTER PENGLIHATAN, SEHINGGA
SEKOP ATAU KEKUASAAN KELIHATAN JELAS, DEMIKIAN JUGA HUBUNGAN SANGAT ERAT
SEHINGGA KOORDINASI KAGIATAN DAPAT DENGAN MUDAH DILAKSANAKAN.
4. SKEMA ORGANISASI TEGAK LURUS (VERTIKAL), BENTUK
SKEMA INI HAMPIR SAMA DENGAN BENTUK PIRAMIDA, AKAN TETAPI DISAMPING ADA GARIS
LURUS UTAMA, PADA BAGIAN STAFF TERDAPAT PARA BAWAHAN YANG MENDAPAT PERINTAH
DARI ATAS SECARA LANGSUNG SEHINGGA BENTUKNYA SIMETRIS LURUS KE ATAS MAUPIN KE
BAWAH
STRUKTUR ORGANISASI INTERNAL
1.
LINI
Organisasi lini adalah bentuk organisasi yang didalamnya terdapat garis
wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dan bawahan.
Ciri-ciri :
a.
jumlah karyawan sedikit
b.
selain top manajer, manajer
dibawahnya hanya sebagai pelaksana
c.
sarana dan alatnya terbatas
d.
hubungan atasan dan bawahan bersifat
langsung
e.
bentuk lini pada perusahaan
perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer
Kebaikannya :
a.
atasan dan bawahan dihubungkan dengan
satu garis komando
b.
rasa solidaritas dan spontanitas
seluruh anggota organisasi besar
c.
proses decision making berjalan cepat
d.
disiplin dan loyalitas tinggi
e.
rasa saling pengertian antar anggota
tinggi
Keburukannya :
a.
ada tendensi gaya kepemimpinan
otokratis
b.
pengembangan kreatifitas karyawan
terhambat
c.
tujuan top manajer sering tidak bisa
dibedakan dengan tujuan organisasi
d.
karyawan tergantung pada satu orang
dalam organisasi
ATAU
2.
LINI DAN STAFF
Organisasi lini dan staff adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan
wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke
kepala bagian di bawahnyaserta masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu
atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya
sebagai penasihat, misalnya masalah kearsipan, keuangan, personel, dan
sebagainya.
Ciri-ciri :
a.
Hubungan atasan dan bawahan tidak
seluruhnya secara langsung
b.
Karyawan banyak
c.
Organisasi besar
d.
Ada dua kelompok kerja dalam organisasi
sehingga ditekankan adanya spesialisasi : personel lini dan personel staff
Kebaikannya :
a.
Ada pembagian tugas yang jelas
b.
Kerjasama dan koordinasi dapat
dilaksanakan dengan jelas
c.
Pengembangan bakat segenap anggota
organisasi terjamin
d.
Staffing dilaksanakan sesuai dengan
prinsip the right man on yhe tight place
e.
Bentuj organisasi ini fleksibel untuk
diterapkan
Keburukannya :
a.
Tugas pokok orang-orang sering
dinomorduakan
b.
Proses decision making berliku-liku
c.
Jika pertimbangan tidak terkontrol
maka sering menimbulkan nepotism spoil system patronage
d.
Persaingan tidak sehat antara pejabat
yang satu dengan pejabat yang lainnya.
keterangan : posisi individu atau unit organisasi
wewenang lini
wewenang staff
ATAU
3.
FUNGSIONAL
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari
pimpinan tertinggi dilimpahkan kapada kepala bagian yang mempunyai jabatan
fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian
khusus.
Ciri-ciri :
a.
Organisasi kecil
b.
Di dalamnya terdapat
kelompok-kelompok kerja staff ahli
c.
Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
d.
Target yang hendak dicapai jelas dan
pasti
e.
Pengawasan dilakukan secara ketat
Kabaikannya :
a.
Program terarah, jelas, dam cepat
b.
Anggaran, personalia, dan sarana
tepat dan sesuai
c.
Kenaikan pangkat pejabat fungsional
cepat
Keburukannya :
a.
Pejabat funsional bingung dalam
mengikuti prosedur administrasi
b.
Koordinasi sulit dilaksanakan
c.
Pangkat pejabat fungsional
lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan
ATAU
4.
FUNGSIONAL DAN GARIS
Organisasi fungsional dan garis
adalah bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan dari pimpinan
tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian di bawahnya yang mempunyai keahlian
tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang
koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Ciri-ciri
:
a.
Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan
bantuan
b.
Spesialisasi secara praktis pada pejabat
fungsional
c.
Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak
membedakan perbedaan tingkat eleson
Kebaikannya :
a.
Solidaritas tinggi
b.
Disiplin tinggi
c.
Produktivitas tinggi karena spesialisasi
dilaksanakan maksimum
d.
Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis
tidak dikerjakan
Keburukannya :
a. Kurang
fleksibel dan tour of duty
b. Pejabat
fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari
satu orang
c. Spesialisasi
memberikn kejenuhan
5.
MATRIK
Organisasi
matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu organisasi dimana
penggunaan struktur organisasi menunjukkan dimana para spesialis yang mempunyai
keterampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi
menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus dikerjakan.
Kelebihannya
:
a.
Fleksibilitas dan kemampuannya dalam
memperhatikan masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik
serta pelaksanaan kehiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur
organisasi ada.
Keburukannya
:
a.
Akan timbul masalah apabila manajer proyek tidak
bisa mengkoordinir dari berbagai bagian yang berbeda tersebut sehingga dapat
menghadapikesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan
penyimpangan pelaksanaan kesatuan perintah dimana satu pimpinan untuk
masing-masing individu.
Solusi
:
a.
Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul,
maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting, misalnya :
menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia yang
merugikan anggota kalau selama proyek berlangsung melanggar peraturan yang telah
ditetapkan manajer proyek.
6.
KOMITE
Organisasi
komite adalah bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu
dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau
dewan atau board dengan pluralistic manajemen.
Organisasi
komite terdiri dari :
a.
Executive committe ( pimpinan komite ), yaitu
para anggotanya mempunyai wewenang lini
b.
Staff committe, yaitu orang-orang yang hanya
mempunyai wewenang staff
Kebaikannya
:
a. Pelaksanaan
decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang
saham maupun dewan
b. Kepemimpinan
yang bersifat otokratis sangat kecil
c. Dengan
adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Keburukannya
:
a. Proses
decision making sangat lamban
b. Biaya
operasional rutin sangat tinggi
c.
Apabila ada masalah sering kali terjadi
penghindaran siapa yang bertanggung jawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar